Selasa, 29 November 2016

SERI GURUKU PEMBIMBINGKU

Ustad Nuruddin Musyaffa


Setiap hari seusai shalat maghrib berjamaah, kami santri LKSAP 'Aisyiyah Dauvmendapatkan bimbingan rutin dari para ustad yang sudah terjadwal di pembelajaran kelas malam LKSAP 'Aisyiyah. 

Pembelajaran tersebut terjadwal rutin dari hari senin hingga minggu. Ada Qiroah/Tilawah, tafsir, bahasa arab, bahasa inggris, hadist, kemuhammadiyahan, dan muhadhoroh.

Nah, kali ini saya akan membahas satu pembelajaran, yaitu kemuhammadiyahan.

Kemuhammadiyahan merupakan salah satu identitas utama lembaga kami yang memang berasal dari yayasan Muhammadiyah.
Pelajaran kemuhammadiyahan ini dilaksanakan setiap hari rabu atau lebih tepatnya malam kamis sesudah shalat maghrib dan berakhir setelah adzan isya’ dikumandangkan.

Pembimbing kami dalam pembelajaran kemuhammadiyahan ini adalah Ustad Nuruddin Musyaffa yang juga berprofesi sebagai guru pengajar di SMP Muhammadiyah 2 Malang.

Materi yang disampaikan oleh beliau meliputi dasar-dasar kemuhammadiyahan, anggaran dasar, janji pelajar, serta beberapa pengetahuan lain yang masih berkaitan dengan pembelajaran kemuhammadiyahan.

Metode pembelajaran yang digunakan biasanya adalah diskusi, debat dan metode lain yang memang dilakukan untuk mengasah kemampuan santri dalam berargumentasi.

Ustad Nuruddin, yang lebih sering kami sapa dengan sebutan Mas Udin, adalah sosok muda kelahiran Bojonegoro lulusan Magister Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Malang. Beliau berprofesi sebagai guru di sekolah Muhammadiyah kota Malang.

Bapak satu putri tersebut sangat telaten membimbing kami yang rata-rata masih kurang fokus dalam belajar. Beliau juga banyak membagi pengalamannya kepada kami.

Terima kasih Mas Udin, jasamu akan kami kenang selalu. Semoga keberkahan selalu tercurah kepadamu dan keluargamu.



By ; Lutfia { As-Saify}

Santri LKSAP Aisyiyah Dau, kelas XI SMAMSA kota Malang

Senin, 28 November 2016

Semarak Milad Muhammadiyah ke 107 hijriyah

Minggu, 27 November 2016 santri LKSAP 'Aisyiyah PCA Dau berkesempatan menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke 107 H di Bangkalan Madura. Berangkat dari Malang di hari Sabtu malam dan tiba di lokasi di hari Ahad sebelum subuh dikoordinatori oleh ibu Umi Mafrukhah. Setelah menembus kemacetan kurang lebih 5 jam lamanya, rombongan tiba kembali di asrama pukul 20.00 wib dengan selamat.

santri LKSAP 'Aisyiyah beserta Bu Umi Mafrukhah Di GOR Bangkalan

walaupun cuaca cukup panas di hari itu, tapi tidak menyurutkan semangat para santri untuk menikmati rangkaian acara Milad hingga usai.
silahkan mengunjungi PW Muhammadiyah untuk informasi Milad lainnya. di jamin seru!
Sampai jumpa di perayaan Milad tahun depan.

Jumat, 18 November 2016

pentingnya membaca al-quraan




Pentingnya Membaca Al-quran
            Pada hari senin pukul 17:45 setelah sholat maghrib di LKSAP ‘AISYIYAH DAU . mempunyai jadwal pembelajaran qiroati yang dibimbing oleh ust.Ambang. Pelajaran ini sangat aku sukai karena qiroati sangat penting di kalangan  masyarakat. Dipembelajaran ini juga  kita bisa belajar mengenai makna atau arti penting Al-quran. Al-quran adalah pedoman hidup kita, Jika kita mempelajari al-quran lebih dalam maka kita akan tahu manfaat dari membaca al-quran contohnya;
      1) Kita akan lebih tenang;
                  2) Kita akan mengerti hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT;
                 3)  Kisah nabi yang diceritakan dalam al-quraan;
                 4) Dan masih banyak lagi.
  Maka dari itu kita harus rajin membaca al-quran agar hidup kita jadi lebih tenang  serta kita akan bertambah semangat untuk menghadapi cobaan.
            AGUSTINA SUMI RAHAYU
            SANTRI LKSAP ‘AISYIYAH DAU

Senang

Hari Pertamaku Masuk Sekolah


          Pada tanggal 18 Juli 2016 aku masuk sekolah baru yaitu SMP MUDA 06 Dau. Pertama masuk aku melaksanakan MOS, yang diadakan oleh kakak-kakak IPM. Hari Senin dan Selasa, hari yang sangat membosankan, Karena aku masih belum kenal dengan teman-temanku yang baru. Hari itu sudah berlalu dan hari yang aku nanti-nanti akhirnya datang juga, yaitu hari Rabu. Dimana aku sudah mengenal teman, guru, dan kakak-kakak IPM yang lainnya. 

Dan waktu itu juga masing-masing kelompok harus menampilkan pentas yang mereka punya. Disitu ada yang menampilkan nyanyi, puisi, bermain piano, dll. Penampilan mereka sangat luar biasa. Setelah itu kami berkumpul di masjid SMP MUDA 06 Dau. Ada sedikit pengumuman mengenai kemah yang akan dilaksanakan pada hari Kamis dan Jum’at. Hari kamis pun tiba, namun sebelum kemah kami mendirikan tenda terlebih dahulu. Setelah itu kami mengikuti kegiatan apel atau upacara  pembukaan. Selang beberapa menit kemudian kami menuju tenda masing-masing untuk membersihkan tenda. Dan langsung mengikuti lomba-lomba yang diantaranya memasak dengan bahan dasar singkong, membuat kerajinan tangan dari bahan bekas, PBB, dll. Beberapa jam setelah lomba-lomba dilaksanakan kami pun memasak untuk makan sore dan malam. Setelah itu kami mandi dan solat berjama’ah. Sesudah melaksanakan sholat kami berkumpul di lapangan untuk mengikuti acara Api Unggun. Di acara tersebut masing-masing kelompok harus menampilkan jargon dan yel-yelnya. Setelah beberapa menit kemudian kami beristirahat untuk mengikuti kegiatan besok pagi. Jam 05.00 kami bangun sebagian mandi dan sebagian sholat subuh berjama’ah. Kemudian kami berkumpul di lapangan untu melakukan senam pagi. Setelah itu kami membersihkan tenda, kemudian masak untuk sarapan pagi. Sesudah masak kami makan bersama. Kami berganti baju HW untuk mengikuti kegiatan jelajah medan. Di dalam perjalanan tedapat pos-pos yang harus di lewati dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di berikan oleh kakak-kakak IPM. Sesudahnya kami lansung berkumpul untuk melaksanakan apel penutupan, kemudian dilanjutkan dengan pengumuman-pengumman kejuaraan lomba-lomba yang telah di laksanakan saat kemah. Akhirnya yang menempati juara pertama adalah kelompokku, kami sangat bahagia. Dan kami maju kedepan untuk mengambil hadiah yang diberikan leh bapak/ibu guru pembimbing. Setelah acara semua selesai kami membereskan barang-barang dan melepaskan tenda. Dan kami pun pulang dengan hati gembira.Tak sia-sia kami mengikuti kegiatan tersebut.
By: Ika Mayang Sari(KAMARI)

Rabu, 16 November 2016

prestasi ku



               
 Subhanallah Benarkah itu aku ???

 Kulangkahkan kakiku menyusuri jalan yang menuju asramaku dengan perasaan kecewa akibat tidak terpilihnya aku untuk mengikuti kejuaraan daerah (Kejurda) pencak silat se-Malang Raya. Berat rasanya untuk menerima kenyataan ini semua,  pada hari sabtu adalah hari yang tak seindah seperti hari biasanya, karena di SMA mbak pantiku juga ada yang ikut lomba, sedangkan aku gagal dalam tes lomba kejuaraan ini.
Cuaca hari rabu yang cerah menggambarkan suasana di hatiku, bagaimana tidak, satu sisi aku senang karena mbak -mbak pantiku yang terpilih dalam kejuaraan daerah (Kejurda) pencak silat se-Malang raya itu ikut latihan bersama di SMP-ku yaitu mbak Nuris dan mbak Tia, belum lagi kakak-kakak dari Ar-rohmah ,SMK , kuliah, dan yang lain dan suasana  hari ini tidak menjadi biasa bagi kami.
Hari rabu pada waktu  latihan, pak Ibad mengumumkan kelompok kejuaraan daerah (Kejurda) bela diri tapak suci :
Pak Ibat : “nama siswa yang ikut kejuaraan seni adalah : Akmal, Noval, Lupus, Akbar dan,Tia, untuk seni beregu latihan di lantai atas”.
Pak Ibat : “dan nama siswa untuk mengikuti fight adalah : Febri, Yusuf, Hendrik , Aidi, Arif, Amir, Udin,Nizar, Huda, Wisnu, Nuris, dan hem...siapa ya ???? … indah”.
Indah : “beneran sayakah pak ????”.
Pak Ibad : “iya kamu ikut faight, kamu kan calon atlit SMP”.
     Setelah itupun aku, mbak Nuris, mbak Tia dan atlit lainya latihan dengan sungguh-sungguh. Pada hari senin aku , dan atlit yang ikut dipilih kemarin dipanggil ke kantor untuk menerima surat edaran atas pemilihan atlit yang akan di lombakan di Gedung Raja Basa Universitas Merdeka (UNMER) yang di selenggarakan oleh Universitas Negeri Malang(UM), ku langkahkan kakiku menuju kantor dengan perasaan gembira bersamaan dengan perasaan masih belum percaya kalau aku terpilih dalam pemilihan lomba itu.
    Setiap hari aku latihan dengan para atlit yang terpilih, seru banget bisa latihan sama atlit teman sekelasku  yang kebetulan diikutkan juga ,  dengan temanku yang cuek dan kakak-kakak atlit yang baik-baik terhadapku.
    Pada waktu lomba giliranku, aku disemangati oleh Cabang Dau, serta bisa beretemu denga mbak-mabk panti yang ikut lomba, dan terutama beretemu dengan ibu Umi. Alhamdulillah aku merupakan salah satu atlit yang mendapatkan juara 1dalam kategori faighter pra remaja kelas A PI, dan disana aku mendapatkan teman baru anak dari Sumber Pucung ,dan kakak-kakak atlit SMAMSA , seru banget. Aku juga sempet diwawancarai difoto dan dimasuk kan dikoran .
                   Nama  : Indah Kumala Sari;
              Kelas   : VIII;
              Sekolah: SMP Muhammadiya 06 Malang Dau (SMP MUDA);
              Santri LKSAP ‘Aisyiyah Dau; 

Selasa, 15 November 2016

manfaat puasa sunah senin kamis




                       PUASA SENIN KAMIS
         Waktu itu aku masih baru di sini, di lembaga ini yaitu LKSAP ‘AISYIYAH Sengkaling , saat itu aku masih kelas satu SMP, aku bersekolah di SMP Muhammadiyah 06 Dau dan saat itu aku baru tahu dan baru menyadari bahwa ada peraturan puasa senin kamis yang di wajibkan ya..... menurutku puasa senin kamis itu kan sunnah,jadi saat itu aku tidak berpuasa ,saat sampai di rumah aku dan teman seangkatanku  berjumlah tiga orang memasak mie di dapur, sampai pengasuh kami menegur kami ”lho.... kok gak puasa “ kami pun menjawab “he he..he.....enggak mbak”
“ lho harus puasa lo ya? nanti jangan diulang lagi ya, di sini kalau puasa senin kamis di wajibkan, biar terbiasa puasa ya?” pengasuh kami menasehati kami dengan senyumnya yang manis, kami pun menjawab dengan malu-malu ”iya..... maaf ya mbak” pengasuh kami pun meninggalkan kami. Mulai saat itu kami mulai berpuasa, tapi setelah kira-kira tiga kali kami puasa senin kamis rutin, rasa malas mampir pada iman kami, kami mulai jarang berpuasa lagi, kami tidak berpuasa di sekolah dan kadang hanya puasa di rumah hihihi....itu sama aja gak puasa ya .....
        Pada suatu hari pengurus kami tau bahwa kami tidak berpuasa , kami pun ditegur dan dikumpulkan. saat itu aku sudah dua minggu belakangan rutin berpuasa kembali, kami ditanya apa alasan kami tidak berpuasa pada saat senin kamis, semua diam tidak ada yang berani berucap sepatah katapun kami diam seribu bahasa dan saat itu salah seorang di antara kami angkat bicara dan mengatakan alasannya mengapa ia tidak berpuasa, mulai saat itu kami berpuasa lagi , pada suatu hari, saat kami akan membatalkan puasa (mokel), di antara kami , ada yang mengingatkan, “apa nggak sayang kurang bentar lagi maghrib lo......” akhirnya kami meneruskan puasa hingga kami bisa melewati hari-hari saat berpuasa. Kami pun berpuasa secara rutin bukan hanya karena takut pada hukumannya tapi kami mulai berfikir bahwa banyak sekali manfaat berpuasa, 
Di antaranya:
v Merupakan sunnah nabi
v *belajar bersyukur
v *belajar menahan agar lebih kuat
v *bisa menyembuhkan penyakit maag
v *sebagai salah satu diet alami
v *menghemat uang saku
     Dan masih banyak lagi manfaat lainnya .
           Kami tidak hanya berpuasa Ramadhan saja yang harus diwajibkan tapi juga puasa sunnah lainnya seperti puasa senin kamis, puasa arafah, puasa asura. Nah dari sini saya secara pribadi berpendapat puasa sunnah di sini juga adalah salah satu pembangun karakter yang awalnya terpaksa menjadi terbiasa. jadi kesimpulanya adalah jangan meremehkan manfaat puasa, yang mungkin menurut orang itu-itu saja, padahal banyak banget kan manfaatnya jadi mulai berpuasalah saat ini apapun jenis puasa sunnahnya , selagi kita mampu.
             NAMA:PUTRI NURRAHMA DANI
             KELAS:VII
             SEKOLAH: SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU
          SANTRI LKSAP ‘AISYIYAH DAU